Laut Bekah, Uluwatunya Jogja

laut bekah, purwosari, gunung kidul

laut bekah, purwosari, gunung kidul

Pernah ke Uluwatu yang terletak di pulau dewata? Sebuah pura di atas tebing-tebing cantik dengan pemandangan lautan biru luas terbentang di depan mata? Laut bekah yang berada di dusun temon, desa giripuwo kecamatan purwosari, Gunung Kidul ini hampir mirip lah seperti di uluwatu, hanya saja tidak ada pura di sana :).

Saya tiba-tiba bisa sampai di sini by accident. Awalnya sih hanya ingin menunjukkan pantai ngobaran kepada kawan saya hans, yang hari itu mboncengin saya dari Jogja sampai Gunung Kidul. Tetapi begitu sampai di kecamatan panggang, kami melihat plang penunjuk arah menuju laut bekah yang terpasang di sana. Tanpa pikir panjang dengan jiwa blusukan yang sedang membara, kami ikuti saja plang itu hingga ke sebuah desa yang di gapura masuknya sedang terpampang tulisan tentang rock fishing di laut bekah. Ternyata di laut bekah ini keesokan harinya ada event besar memancing dari ketinggian tebing. Setelah beberapa kilometer melewati jalan cor blok yang membelah dusun, kami melihat mobil 4WD yang baru memasang plang tanda laut bekah di persimpangan jalan. Ternyata plang yang kami lihat di kecamatan panggang tadi baru di pasang hari ini juga. Setelah melewati mobil tersebut, tentu sajalah tidak akan ada plang penunjuk jalan lagi bagi kami. Setelah beberapa kali kami bertanya di persimpangan akhirnya kami menemukan satu jalur menuju tebing bekah. Sebuah jalan sepanjang 4 kilometer yang belum diaspal atau dicor blok. Bukan jalan tanah lho, tetapi jalan bebatuan cadas khas dusun-dusun di Gunung Kidul. Saya sempat kuatir dengan motor yang kami tunggangi, bisakah off road sepanjang 4 km?
Si empunya motor ternyata bersemangat untuk offroad sepanjang 4 km, meskipun terkadang bagian bawah motor itu terantuk batu beberapa kali. Setiap kami berpapasan dengan petani yang berjalan kaki, mereka selalu memperingatkan kami untuk berhati-hati karena jalannya jelek. Kami juga beberapa kali diselip beberapa motor yang membawa alat pancing panjang, dengan kecepatan 3 kali lipat dibandingkan kecepatan kami, padahal motornya sangat tua. Mungkin kalau sudah terbiasa melewati jalan ini, rasanya hanya seperti lewat jalan aspal biasa. Seandainya saja motor yang kami tumpangi ini bisa bicara, pasti ia sudah misuh-misuh ga jelas kepada kami šŸ™‚ . Dan memang benar 4 km offroad itu gag enaak tanteeee, rasanya seperti jalan tiada akhir.
di ujung tebing bekah

di ujung tebing bekah

Di akhir jalan offroad ini, finally kami melihat birunya laut yang dibatasi dengan garis cakrawala dan birunya langit. Pemandangan indah yang ada di sini memang terlihat lebih lepas dan luas. Di ujung-ujung tebingnya terdapat beberapa bangunan sebagai gardu pandang dan tempat istirahat pagi para pemancing. Jarak antara tebing dan permukaan air laut kira-kira 70 meter, membuat saya tidak bisa membayangkan, gimana caranya mancing di sini? tali pancingya harus panjang banget gitu? atau harus turun tebing dulu? Terbayang juga dalam benak saya, pasti ikan yang dipancing gedhe-gedhe, karena dihadapkan lagsung dengan laut dalam. Sesekali kami memang melihat beberapa kapal nelayan sedang berhenti di tengah laut dan menjaring ikan di sana. Yang sangat istimewa pada hari itu, kami dan beberapa orang lain yang ada di sana, melihat sesuatu yang besar dan timbul tenggelam di tengah lautan. Itu adalah paus hitam yang sedang bernafas di permukaan pemirsa!! Sumpee itu ikan gwedhee banget. Sayang, lensa kamera pocket saya tidak cukup kuat untuk jarak jauh.

tebing-tebing di laut bekah

tebing-tebing di laut bekah

11 Komentar

Filed under Keliling Indonesia

11 responses to “Laut Bekah, Uluwatunya Jogja

  1. wah, indahnya. aku belum sempat ni ke jogja, kapan2 mau kesana.

    Salam Kenal, Backpacker Indonesia!
    Follow Blog ku Juga ya!
    http://winnyradc.wordpress.com

  2. sampeyan masih beruntung mbak ke Bekah pakai motor, lha saya naik sepeda, malah bikin trauma, tapi bisa buat bahan cerita pas tua nanti, hahaha

    ini cerita saya dan kawan-kawan:
    http://jogja.mblusuk.com/552-Trauma-Nyepeda-ke-Pantai-Bekah.html

    • Jalannya masih super offroad ya mas? hahaha seru banget tuh ngepit ke sana, gapapa mas skill anda sebagai pesepeda offroad naik beberapa level setelah ke bekah. bravo! šŸ™‚

  3. Ping-balik: laut bekah, lokasi favorit mancing di laut gunungkidul | kankkunk - blognya nbsusanto

  4. Barusan lihat papan petunjuk Laut Bekah…tapi karena ada keperluan ga sempet mampir…penasaran apa sebenernya Laut Bekah itu jadi searching deh nemu blog ini…ternyata keren tempatnya…tau gitu tadi mampir bentar ya…hehehe…lain kesempatan deh…

  5. Bambang Ranggani

    wah, kelihatannya asyik bingitt kalo menjelajah berdua dengan sampeyan mbak šŸ™‚

Tinggalkan Balasan ke Bambang Ranggani Batalkan balasan