Puncak Becici, the other pine forest and sunset spot di pegunungan sewu bagian Bantul

Awalnya saya dan adik saya ingin mengunjungi sebuah museum yang berada di daerah Imogiri bantul. Sayang museumnya tutup hari itu, padahal saya sudah ngecek jadwal buka museum sebelumnya. Bahkan untuk sampai ke museum itu kami sampai kehujanan di tengah jalan *curhat. Ah ya sudahlah. Mumpung sedang berada di daerah Imogiri mari kita piknik ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Adik saya kemudian mengusulkan untuk mengunjungi hutan pinus becici. Saya kira hutan pinus Becici itu ya hutan pinus imogiri yang terletak tak jauh dari kebun buah Mangunan. Ternyata beda. Untuk menuju ke Becici memang melewati jalan di tengah hutan pinus imogiri terus ke arah utara sekitar 3,4 km. Agak jauh memang tapi pemandangan di sepanjang jalan ijo royo-royo apalagi pas musim hujan. Selain dari Imogiri, opsi lain untuk menuju ke Becici adalah lewat perempatan polsek Pathuk ke selatan dari Jl Jogja – Wonosari atau lewat jalan Pleret – Dlingo. Kalau masih bingung bisa cek di google map kok 🙂 .

P1100048

Hutan pinus Becici, Dlingo, Bantul

Hutan pinus Becici atau yang lebih dikenal dengan puncak Becici ini sudah dikelola oleh penduduk setempat sebagai tempat wisata sekitar 2 tahunan ini. Namun belum resmi menjadi obyek wisata yang dikelola kabupaten Bantul, jadi tidak ada tiket masuk ke kawasan ini. Kami hanya membayar uang parkir motor Rp 3000 saja. Meskipun begitu, fasilitas di kawasan hutan ini sangat lengkap dari mulai toilet, musholla, warung makan, gardu pandang, tempat-tempat sampah dan tempat outbound. Seperti yang saya bilang di postingan sebelumnya kesadaran akan potensi wisata terutama di pedesaan di seluruh Jogja itu lagi tinggi-tingginya. Jadi sebagai warga negara Ngayogyokarto Hadiningrat, kami tak pernah kehabisan tempat piknik. Selalu ada saja tempat wisata baru. Hutan pinus ini salah satunya, asyik banget untuk piknik keluarga. Bisa bawa tikar atau alas dari rumah dan bawa makanan juga. Pengunjung yang memiliki anak-anak kecil bisa memperkenalkan pinus dan aneka tanaman hutan lain kepada mereka. Di antara pinus-pinus ini juga terdapat ayunan-ayunan yang terbuat dari kayu dan barang-barang recycle, yang bisa jadi wahana bermain anak-anak. Pengunjung yang suka trekking bisa menyusuri jalan setapak di sepanjang hutan ini sampai pegal 😀 , karena luasnya berhektar-hektar. Atau sekalian berkemah di sini? bisa banget!
P1100053

Ayunan di antara pohon-pohon

P1100040

Sekedar menikmati pemandangan

Sebenarnya dan sesungguhnya paling tepat berkunjung ke puncak Becici adalah ketika sore hari menjelang sunset. Puncak ini pas menghadap ke arah barat. Katanya sih sunset dari ketinggian 308 meter dengan view kota Jogja ini, sangat indah!  Saya sih udah cek di google image, emang bener-bener indah :). Tapi hari itu karena masih pagi menjelang siang, saya tidak mungkin bisa berlama-lama menunggu untuk menyaksikan sunset. View Jogja dari puncak ini breathaking banget! Apalagi setelah hujan, karena terdapat awan-awan atau kabut yang lebih rendah dari kita. Di tambah lagi ada spot-spot foto yang dipasang di atas pohon pinus. Biasanya sih para pengunjung datang ke tempat ini agar bisa berfoto di atas pohon pinus ini :). Dari puncak ini pula jika beruntung kita bisa melihat elang jawa terbang mengitari bukit. Salah satu burung yang langka dan sangat dilindungi. Saya sih berandai-andai, kayaknya suatu saat nanti bawa tikar, buku dan minuman hangat sambil bersantai di rimbunnya hutan pinus bakal asyik juga. Atau sekalian yoga?  Sambil menunggu sunset di puncak ini tentunya :). Yaa kapan-kapan lagi yah!

P1100042

View pedesaan di bantul bagian bawah dan kota Jogja dari puncak Becici

Puncak Becici di google map :

9 Komentar

Filed under Keliling Indonesia

9 responses to “Puncak Becici, the other pine forest and sunset spot di pegunungan sewu bagian Bantul

  1. masih ijo banget ya kak…

    keceeeee

  2. asri gitu ya kka plus pohon-pohonnya itu alami banget

  3. Asiknya liat ijo2 begini, jadi adem dan mata seger

  4. di jogja sekarang banyak tempat di sediakan gardu pandang … keren, bikin tempat wisatanya tambah menarik ….

Tinggalkan Balasan ke kelanakecil Batalkan balasan