Pengalaman 12 jam menginap di capsule container hotel KLIA2

Front desk capsule container hotel KLIA2

Front desk capsule container hotel KLIA2

Perjalanan udara saya dari kota Yogyakarta ke kota Siem Reap di Kamboja, ternyata memiliki waktu transit 18 jam di bandara KLIA 2, Selangor, Malaysia. Lama bener! Awalnya saya berniat ngemper tidur di bandara selama 18 jam itu. Tapi karena di KLIA2 baru saja dibuka sebuah kapsul hotel, saya tergiur untuk menginap di sana. Salah satu travel whislist saya memang ingin menginap di hotel kapsul yang hanya muat untuk tidur saja. Jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, saya sudah membuking hotel ini selama 12 jam dengan harga RM 100 di situs airasiago.com . Hotel kapsul ini bisa dibuking selama 3, 6 sampai 12 jam. Kalau dipikir-pikir mahal juga sih RM 100 atau sekitar Rp 330.000 per 12 jam. Nambah Rp 100.000 sudah bisa nginap di Tune hotels KLIA2 selama 24 jam 🙂 . Kalau saya bareng travelmate sebenernya sih mending sharing kamar di Tune deh. Tapi ya sudah demi wishlist dan rasa ingin tahu akhirnya saya mencoba juga. Kapsul hotel ini juga mempunyai beberapa ruangan dengan ukuran queen size yang bisa ditempati 2 orang, harga untuk per 12 jamnya RM 200. Selain menginap, bisa juga mandi di hotel ini dengan harga RM 20.

Daftar harga capsule container hotel KLIA2

Daftar harga capsule container hotel KLIA2

Setelah menunjukkan bukti buking di lorong khusus perempuan dan non smoking, saya diminta menyerahkan uang RM 50 untuk deposit sebagai jaminan handuk dan kunci. Uang ini akan dikembalikan lagi saat checkout. Setiap orang yang menginap diberikan sebotol air mineral dan password untuk wifi. Saya membawa serta carrier saya ke kapsul karena carrier saya tidak terlalu besar. Penginap yang luggagenya besar-besar biasanya dititipkan di locker di dekat concierge desk. Container Capsule hotel yang terletak di lantai satu gateway KLIA 2 ini memang unik! Kamar-kamarnya terbuat dari susunan bekas kontainer yang didesain warna-warni dan menarik. Saya menempati sebuah kapsul di lantai 2. Kasurnya nyaman lah buat tidur. Setiap kapsul dilengkapi sebuah tirai sehingga orang dari luar tidak bisa melihat dengan jelas yang terjadi di dalam 🙂 . Setiap kapsul juga dilengkapi sebuah kotak keamanan yang bisa digembok, sehingga kalau ingin pergi ke luar tidak perlu membawa-bawa barang berharga. Di setiap kapsul juga sudah disediakan sandal jepit yang bisa digunakan untuk tamu. Toilet, washtafel dan ruang mandi dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Di setiap ruang mandi disediakan dispenser berisi sabun dan shampo. Ruang ganti baju terdapat di sudut-sudut kapsul. Karena satu kapsul sangat berdekatan dengan yang lain, otomatis kalau ngorok pasti kedengaran sampai mana-mana. Hmm semoga saja malam itu saya tidak ngorok 😀 .

container bertingkat di capsule container hotel KLIA2

container bertingkat di capsule container hotel KLIA2

Kapsul sewaan saya :D

Kapsul sewaan saya 😀

Lantai 2 capsule container hotel KLIA2

Lantai 2 capsule container hotel KLIA2

Lorong penyimpanan yang memanfaatkan kotak dari kayu daur ulang

Lorong penyimpanan yang memanfaatkan kotak dari kayu daur ulang

Salah satu sudut yang menurut saya menarik di capsule container hotel ini adalah sebuah ruang duduk yang dilengkapi dengan perpustakaan. Koleksi bukunya lumayan banyak dan kebanyakan novel berbahasa Inggris. Kursi dan meja di ruangan ini terbuat dari kayu-kayu daur ulang yang diperbarui sehingga terlihat menarik dan unik. Sayang saya ga sempat nongkrong di ruangan ini karena lebih memilih 12 jam tidur atau online di dalam kapsul. Pengalaman saya menginap di sini, so far so good lah. Saya bisa tidur dengan nyaman walaupun ruangannya hanya sebesar kasur single. Yang jelas saya suka konsep dan desain unik dari capsule container hotel yang baru dibuka tahun 2015 ini, yang memanfaatkan bahan daur ulang, praktis, muda dan menarik. Saya jadi berangan-angan, kapan ya ada kapsul hotel di bandara-bandara besar di Indonesia? Pastilah banyak yang membutuhkan di sela jeda transit. Kalaupun nanti ada semoga harganya ga mahal-mahal amat 🙂 *ngarep .

Washtafel di capsule container hotel KLIA2

Washtafel di capsule container hotel KLIA2

Ruang duduk dan perpustakaan yang menarik

Ruang duduk dan perpustakaan yang menarik

8 Komentar

Filed under Ke Luar Negeri

8 responses to “Pengalaman 12 jam menginap di capsule container hotel KLIA2

  1. saya penasaran juga … nyobain tidur di hotel kapsul ….
    nyaman juga ya …. kalau buat yang begini di indonesia .. bakalan laku juga… tapi asal murah … ha haha …

  2. Yakin, beginian di Indonesia Rp 100.000 untuk 12 jam bakal laku.

  3. Saya pakai yang 6 jam, secara jam 12 malam baru sampai KL, dan jam 6-an pasti udah siap2 lagi. Jadi bener2 dipakai buat tidur dan mandi yang enak biar semangat menjelajah pas hari besoknya kan…
    Terakhir nginep juga pas mau ke Siem Reap.

  4. resya

    mba, ini harus lewat imigrasi dulu atau ada di area transitnya? terima kasih ya

Tinggalkan komentar